Senin, 22 Oktober 2012

Pembangkit Lstrik Kombinasi Antara Tenaga Angin dan Solar Cell Sebagai Sumber Energi Terbarukan




Perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat terutama dalam teknologi elektronik. Hampir semua  peralatan teknologi membutuhkan energi listrik untuk mengoperasikan peralatan–peralatan tersebut. Sehingga jumlah energy yang dibutuhkan akan semakin banyak karena dengan bertambahnya peralatan-peralatan rumah tangga yang berbau listrik, maka bertambah pula permintaan energy listrik pada rumah tangga tersebut.

Demikian juga dalam mensupplay sarana-sarana umum, seperti penerangan jalan raya, tempat ibadah dan lain sebagainya. Biasanya kita hanya memanfaatkan energy listrik dari PLN saja. Sementara pihak Penyedia Listrik (PLN) sudah mulai kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumen yang jumlahnya semakin tinggi.

Untuk mencukupi kekurangannya maka dibutuhkan suatu pembangkit yang dapat menghasilkan energy listrik yang baru yang tidak memerlukan dana yang besar dalam pengoperasiaannya dan mudah dalam perawatannya, karena sumber energy yang biasa kita gunakan memerlukan biaya yang sangat besar dalam pengoperasiannya serta bahan bakar atau bahan utama yang digunakan sebagai penggerak mula pembangkit semakin sedikit.Sehingga kita membutuhkan suatu energi terbarukan agar bisa mengurangi kekurangan listrik tersebut.

Disini akan merancang suatu pembangkit energy listrik yang sangat sederhana yaitu pembangkit listrik tenaga hibrid, yakni pembangkit listrik gabungan dari Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan Pembangkit Listrik Tenaga Solar Cell.

Dalam perancangan pembuatan pembangkit listrik ini, disinis akan membuat sebuah alat untuk mendeteksi arah angin berbasis sensor arah sebagai pengarah generator angin tersebut,  Untuk itu alat ini  diberi nama “PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRID (SOLAR CELL+ANGIN) DENGAN PENDETEKSI ARAH ANGIN BERBASIS SENSOR ARAH”

Rancangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid yang dilengkapi deteksi arah angin memiliki blok diagram sebagai berikut yaitu bagian input, proses dan output serta feetback-nya.


Gambar. Blok Diagram Rancangan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (Solar Cell+Angin) Dengan Pendeteksi Arah Angin

Input dari sistem yaitu berupa input sumber daya. Rancangan ini menggunakan dua sumber daya yaitu sumber daya yang berasal dari tenaga matahari dan tenaga kecepatan angin. Sumber daya tenaga matahari berasal dari sel-sel surya yang dibentuk menjadi suatu panel. Sedangkan sumber daya tenaga angin dihasilkan oleh sebuah generator listrik yang merupakan transducer tenaga angin ke listrik. Input lain dari sistem adalah berasal dari sensor arah dimana bagian ini adalah sebuah sensor yang memberikan masukan ke proses berupa arah mata angin yang terdeteksi.
Pada bagian proses, sistem menggunakan sebuah computer mikro atau lazim disebut mikrokontroller. Fungsi bagian ini adalah memproses dan mengendalikan input menjadi output sesuai dengan tujuan rancangan.
Pada bagian output memiliki output display dan output transistor pengendali motor. Output display adalah output tampilan visual dari sistem yaitu status maupun informasi tentang sumber daya yang dihasilkan. 
Dengan menerapkan rancangan alat ini, kita dapat mengurangi krisis listrik yang sering terjadi di lingkungan sekitar sebab hampir semua peralatan rumah tangga memerlukan listrik yang tidak sedikit.Selain itu alat ini juga bisa digunakan di daerah-daerang yang belum bisa dialiri arus listrik, seperti di pedalaman. Namun alat ini sangat cocok dipasang di daerah dekat pantai. Selain anginnya kuat, penghalang sinar matahari ke solar cell juga sedikit.
Selamat Mencoba......